Skandal daging kuda telah ke negara Asia setelah produk lasagna impor ditarik dari Hong Kong. Otoritas Hong Kong memerintahkan ParknShop, salah satu jaringan supermarket terbesar untuk menarik produk makanan beku lasagna yang diproduksi Findus, Jumat (22/2).Produk tersebut diimpor dari Inggris dan dibuat oleh perusahaan Prancis, Comigel.
![]() |
Pusat Keamanan Pangan Hong Kong menyatakan bahwa produk itu mungkin dicampur dengan daging kuda yang belum menjalani tes untuk obat hewan. ParknShop adalah supermarket yang dimiliki oleh taipan Li Ka-shing. Jaringan supermarket tersebut memiliki sekitar 280 toko di Hong Kong dan negara tetangga Macau.
Di Eropa, Republik Ceko menjadi negara terbaru yang terlibat dalam urusan skandal daging kuda. Pengawas makanan Ceko memerintahkan produsen makanan Tesco untuk menarik makanan lasagna daging sapi beku merek Nowaco setelah mendeteksi campuran daging kuda.
Otoritas Pengawas Makanan dan Agrikultur Ceko telah menemukan DNA kuda di dua sampel makanan Nowaco yang diproduksi oleh perusahaan Tavola di Luksemburg.
Ledo, perusahaan asal Kroasia, mengimpor lasagna daging sapi yang mengandung daging kuda ke Slovenia, juga menuduh Tavola sebagai pihak yang harus bertanggung jawab.
Supermarket di Belgia, Inggris, Denmark, Irlandia, Finlandia, Prancis, Austria, Norwegia, Belanda, Jerman, Italia, Spanyol, Portugal, Swedia dan Slovenia telah menarik semua makanan daging sapi dari rak penjualan.
Otoritas Ceko sebenarnya memperbolehkan daging kuda dijual untuk konsumsi manusia. Tetapi jika daging kuda tidak disebutkan pada label produk itu dan menyesatkan konsumen, produsen didenda hingga US$ 159.000.
Sementara itu, Spanghero, perusahaan Prancis yang memicu skandal daging kuda dengan meloloskan 750 ton daging kuda sebagai daging sapi, pada Senin (18/2), telah diizinkan untuk melanjutkan produksi daging cincang, sosis dan makanan siap saji. Tetapi perusahaan itu tidak akan lagi diperbolehkan untuk menyimpan daging beku.


0 komentar:
Posting Komentar